Mereka membuat kita terpaksa memakai baju warna terang, padahal kita suka banget pakai baju warna gelap. Mereka benar-benar membuat kita kesusahan.
Gatal-gatal tiap detikpun menerkam kita, aaaaaaaargh!
Udah tau kan apa yang aku maksud?
Krik...
krikk...
kriiiikkkkk..
Gak ada yang jawab? Yah, oke.. (muka melas)
Aku jawab sendiri aja deh ^^
KETOMBE!!
Kecil tapi menyusahkan...
Kenapa aku bilang gitu?
Jujur, aku pernah ketombean saat SMP dan itu menyusahkan sekali.
Nggak keramas sehari bisa bikin kita gatal-gatal, muka berminyak dan mood jadi ancur leburrrrrr burrr....
Untung sekarang ketombe di rambutku udah hilang HAHAHAHA (devil's laugh)
Tapi, apakah kalian tahu tentang ketombe lebih detail?
Mungkin selama ini orang-orang hanya tahu kalau ketombean itu keramasnya gak bersih dan ketombe itu harus dihilangin sama shampoo anti dandruff yang shampoonya bikin rambut kering banget :'''''(
Disini ketombe bakal dibahas secara detail dan dijamin setelah membaca ini kalian jadi tahu langkah yang tepat untuk membasmi ketombe.
Ketombe atau sindap dan kelemumur atau dalam nama ilmiah Pityriasis capitis merupakan masalah umum bagi semua orang. Ketombe merupakan kulit mati yang mengelupas di kulit kepala secara berlebihan. Sebenarnya peristiwa pengelupasan kulit mati merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap orang (regenerasi kulit), tetapi hal itu menjadi tidak wajar ketika pengelupasan kulit mati terjadi dalam jumlah yang cukup banyak atau berlebihan. Sel-sel kulit yang mati dalam jumlah banyak tersebut akan membentuk sisik-sisik dan berlapis yang terdiri dari sepirhan putih atau bening. Jika digaruk maka akan terlihat lapisan-lapisan putih yang kering, nah itulah yang dinamakan ketombe.
Apa penyebab terjadinya ketombe?
Ketombe disebabkan oleh bakteri yang mempunyai ukuran sangat kecil dan dikenal dengan nama Malassezia. Sebenenarnya bakteri ini hidup disetiap kulit kepala manusia. Bakteri ini senang memakan minyak dan kulit kepala yang telah mati. Tetapi, bakteri ini dapat tumbuh secara berlebihan. Tumbuhnya bakteri ini tidak bisa dikontrol dan dapat menyebabkan kulit kepala terasa gatal dan menjadi merah. Sebenarnya ketombe dapat disembuhkan dengan shampoo khusus atau perawatan pada kulit kepala.
Ketombe dapat juga merupakan gejala seborrhoeic dermatitis, psoriasis, infeksi jamur, atau kutu rambut.
Apa itu seborrhoiec dermatitis?
Suatu keadaan dimana ketombe berminyak dan berwarna kuning yang disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang tidak normal dan dikenal dengan dengan nama seborrheic dermatitis. Biasanya kulit kepala akan memerah dan akan terjadi gatal-gatal yang luar biasa. Aku sarankan langsung periksakan diri ke dokter saja kalau kamu mengalami hal ini.
Apa itu psoriaris?
Psoriaris merupakan penyakit autoimun yang mengenai kulit, gejala peyakit ini biasanya timbul sisik yang berlapis bewarna keperakan dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal serta perih, jika digaruk atau dilepas maka akan timbul bintik pendarahan di kulit bawahnya. Psoriaris sering menyerang kuku, kulit kepala, siku, lutut dan dapat juga menyerang wajah dan telapak tangan atau kaki. Bukan tidak mungkin penyakit ini dapat meluas keseluruh tubuh. Aku sarankan juga jika terjadi hal seperti ini maka lekas periksakan diri ke dokter karena penyakit ini merupakan penyakit kronis dan mengancam jiwa.
Balik lagi ke ketombe...
Saat terserang ketombe, kita tidak diperbolehkan menggaruk kulit kepala secara berlebihan karena gemas akan gatalnya. Tindakan tersebut justru membuat kulit kepala iritasi dan dapat menimbulkan infeksi.
Ketombe tanpa kita sadari dapat menular ke orang lain melalui media sisir atau berbagi sisir atau meminjam sisir. Tetapi ketombe tidak dapat menular saat kita duduk bersebelahan dengan orang yang mengalami ketombe.
Ketombe memang kerap hilang dan kemudian muncul lagi. Ya, memang ketombe terjadi musiman dan tidak dapat kita kontrol karena ketombe merupakan proses alami yang akan terjadi terus menerus dan tidak memandang usia.
Meskipun ketombe tidak memandang usia (lansia juga bisa terserang ketombe lho) tetapi ketombe sering menyerang para remaja yang ada di saat masa pubertas. Ini dikarenakan saat masa pubertas, kelenjar keringat belum berkembang sempurna dan menghambat aktifitas pengelupasan kulit mati di kulit kepala.
Ketombe juga kerap terjadi pada kulit kepala yang berminyak, bagaimana tidak? Bakteri Malassezia sangat menyukai kulit kepala yang berminyak. Apalagi disaat kita berada di lingkungan bertemperatur tinggi yang membuat kita berkeringat dan berkeringat. Bakteri tersebut akan semakin suka terhadap kulit kepala dan akan memicu tumbuhnya ketombe.
Keturunan juga merupakan hal penting yang mempengaruhi adanya ketombe, jika salah satu orang tua menderita penyakit ketombe maka anak-anaknya pasti ada yang menderita penyakit ketombe juga.
Tingkat stress dan kegalauan seseorang dapat memicu terjadinya ketombe, mengapa? Hal ini disebabkan karena produksi hormon tidak seimbang sehingga produksi minyak pada kulit kepala berlebihan dan bisa menimbulkan ketombe.
Bisakah kita menghilangkan ketombe dengan keramas secara teratur setiap hari? Mungkin banyak orang yang berpikiran bahwa keramas merupakan pemecah masalah ini, sayangnya tidak bisa. Ketombe tidak dapat hilang dengan keramas secara teratur tetapi ketombe dapat dikontrol pertumbuhan dengan keramas yang disertai dengan pijatan-pijatan pada kulit kepala. Tindakan tersebut akan mengganggu habitat alami ketombe. Maka rajin-rajinlah berkeramas dan menjaga kebersihan agar ketombe tidak mengganggu hari indahmu.
.
Ketombe juga disebabkan oleh pewarnaan rambut yang menggunakan zat pewarna secara berlebihan, hair spray, gel shampoo yang tidak cocok pada kulit kepala, penggunaan penutup kepala yang tidak dalam keadaan bersih (contoh:helm), ganti-ganti shampoo, dan sering mengeringkan rambut menggunakan blow.
Shampoo yang dipilih untuk mengontrol pertumbuhan ketombe haruslah shampoo khusus yang mengandung bahan aktif cytostatic agen, seperti selenium sulfide atau zinc pyrithione.
Cyostatic agen dapat mengurangi pertumbuhan dan multiplikasi sel jamur.
Berikut ini merupakan fungsi dari setiap komponen shampoo anti ketombe:
1. Bahan seperti tar batubara bersifat anti keratostatik bertugas menghambat pembelahan sel keratinosit.
2. Bahan aktis cytostatic agen seperti selenium sulfida juga bertugas menghambat pertumbuhan jamur dan kerak di kepala. Tetapi penggunaan selenium sulfida ada batasnya, jika digunakan berlebihan maka bisa menjadi racun yang berbahaya.
Janganlah malas untuk keramas karena ketombe tidak bisa hilang hanya dengan sekali keramas :)
Keringkan rambut dengan cara alami saja, jangan mengeringkan dengan hair dryer. Lalu seringlah menyisir rambut, karena dengan tindakan ini ketombe akan jatuh kebawah dan akan hilang :)
Oke, sekian dariku. Semoga bermanfaat dan semoga sekarang kamu semakin sadar akan kebersihan diri dan kecantikan dirimu sendiri :)
Arigatou gozaimasu ^^
sumber
http://barilmu.blogspot.com/2011/12/10-fakta-unik-tentang-ketombe.html
http://pembawa-berita.blogspot.com/2012/10/asal-usul-ketombe-dan-cara-mengatasinya.html
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/01/13/07590134/7.Fakta.tentang.Ketombe
http://bisakimia.com/2012/11/05/cara-kerja-shampo-anti-ketombe/
http://id.shvoong.com/lifestyle/fashion-and-beauty/2328979-rambut-dan-ketombe/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ketombe
