Semoga bermanfaat guyss
Hidrolisis garam merupakan sebuah peristiwa penguraian zat oleh air begitu juga peristiwa ini akan bereaksi jika garam diuraikan oleh air.
Reaksi ini dapat mengidentifikasikan apakah garam yang terbuat bersifat netral, basa atau asam.
Penguraian zat oleh air ini dapat digolongkan menjadi empat bagian
- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat (sifat garamnya netral)
- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah (sifat garamnya asam)
- Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat (sifat garamnya basa)
- Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah (sifat garamnya tergantung dari besar Ka dan Kb)
Sekarang admin kasih tau bagaimana cara menentukan sifat dari garam menurut komponen pembuatnya :D
Misal:
Garam yang terbentuk dari asam asetat (CH3COOH) dan kalium hidroksida (KOH) menghasilkan kalium asetat (CH3COOK), tentukan sifat garam tersebut!
Jawab:
Langkah pertama kita harus mengetahui sifat komponen pembuatnya yaitu asam asetat dan kalium hidroksida
Nah tau kan kalo asam asetat merupakan asam lemah, sedangkah KOH merupakan basa kuat.
Jika sebuah garam dibuat dari komponen asam lemah dan basa kuat maka garam tersebut bersifat basa :D
Sekarang kita bahas ciri-ciri garam yang bersifat netral, asam dan basa:
Garam yang bersifat netral
- Memiliki pH sama dengan 7
- Terbentuk dari asam kuat dan basa kuat serta asam lemah dan basa lemah (jika yang asam lemah dan basa lemah harus dilihat Ka dan Kb dahulu)
- Memiliki pH kurang dari 7
- Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
- Memiliki pH lebih dari 7
- Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
Jika kalian sudah mengetahui sifat garam serta komponen penyusunnya maka langsung capcus saja menghitung pH :D
Cara menghitung pH serta rumusnya dapat didownload di sini Admin Cantik :p
Atau klik link ini jika link diatas gagal Admin Manis :p
Terima kasih sudah membaca guys, semoga bermanfaat untuk ulangan kalian, amin :D






